Syekh Siti Jenar Keturunan Nabi Muhammad SAW, Begini Silsilahnya
Radarcirebon.com, CIREBON - Syekh Siti jenar keturunan Nabi Muhammad SAW, dari jalur Fatimah dan Ali bin Abi Thalib. Namun, legenda kerap menyebutnya berasal dari cacing.
Syekh Siti Jenar dipercaya masih keturunan Nabi Muhammad SAW yang lahir di Persia tahun 1404 M. Ayahnya adalah Sayyid Shalih.
Sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW, Syekh Siti Jenar sejak kecil sudah hafal Alquran. Bahkan di usianya yang baru menginjak 12 tahun.
Kemudian memasuki usia 17 tahun, bersama sang ayah berdagang di Malaka. Di sinilah sang ayah diangkat menjadi mufti oleh Kesultanan Malaka.
Baca juga:
- Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa, Resmi Jadi Kandidat Bakal Capres Partai NasDem
- Hasil Pertandingan Persib vs Persebaya, Skor 3-1, Kemenangan Penting
Syekh Siti Jenar juga merupakan sepupu dari Sayyid Kahfi bin Sayyid Ahmad. Ketika terjadi pergantian mufti di Kesultanan Malaka, bersama ayahnya pindah ke Cirebon.
Sayyid Kahfi ketika itu sudah menjadi penasehat keagamaan di Cirebon. Karenanya, Syekh Siti Jenar sempat belajar kepada Sunan Ampel juga Sunan Gunung Jati.
Siti Jenar sendiri merupakan nama yang berarti Tanah Merah. Karenanya, ada juga sebutan atau penamaan Lemahabang. Yang juga berarti sama.
Berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Iko Uwasis Datangi Polres Metro Bekasi, Dicecar 14 Pertanyaan
- Terbukti Bersalah dalam Konflik Lahan Tebu di Majalengka, Taryadi Divonis 8 Tahun Penjara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: